Essay citicolin

CITICOLIN 

Citicolin adalah bahan kimia yang sebenarnya secara alami terdapat di otak. Citicolin bekerja dengan cara meningkatkan jumlah zat kimia di otak bernama phosphatidylcholine. Zat ini berperan penting dalam melindungi fungsi otak.

Citicolin atau citicoline ialah obat untuk mengatasi gangguan memori atau perilaku yang disebabkan oleh penuaan, stroke, atau cedera kepala. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan meningkatkan daya penglihatan pada pasien glaukoma. 

Citicolin juga digunakan sebagai terapi tambahan dalam mengobati penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, gangguan bipolar, mata malas, dan gangguan otak lainnya.

Citicoline adalah obat nootropik yang berfungsi sebagai neuroprotektif*

*Neuroprotektif termasuk salah satu terapi yang ditujukan untuk mengurangi terjadinya kerusakan sel karena terhambatnya aliran darah yang memasok oksigen (Doijad, et al., 2012).

Citicoline obat digunakan untuk apa?

Suplemen ini digunakan sebagai suplementasi untuk meningkatkan kemampuan kognitif pada lansia dan digunakan untuk terapi gangguan serebrovaskular, gangguan kognitif, cedera kepala, penyakit parkinson.

Citicoline aman untuk dikonsumsi secara oral dalam jangka pendek atau hingga 90 hari.

•Dosis dan Aturan Pakai Citicolin

Dokter akan memberikan dosis dan menentukan lama pengobatan sesuai dengan dokter yang dialami pasien. Berikut adalah pembagian dosis citicoline berdasarkan bentuk obat:

Obat minum (tablet dan kaplet)

Dosis 500 mg, 1–2 kali sehari.

Dosis 1000 mg, 1 kali sehari.

Suntik atau infus

Dosis 500–1000 mg suntikan IV/IM 1 kali per hari, disuntikkan selama 3–5 menit atau diberikan dengan kecepatan infus 40–60 tetes per menit.

•Cara Menggunakan Citicolin dengan Benar

Gunakan citicolin sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasannya. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat ini melebihi jangka waktu yang dianjurkan.

Nama Rafi Nasywan Saifani

Kel Prodi : 12 citicolin

Prodi s1 keperawatan 

Fakultas Keperawatan dan Kebidanan